Apa itu Big Data? Pengertian, Perkembangan serta Pengaruhnya

Sudah pernah dengar istilah Big Data? Sebenarnya apa itu big data? Banyak orang dalam dunia bisnis masih salah paham tentang software analitik big data. Mereka berpendapat bahwa big data hanya digunakan oleh perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Meta, dan Amazon. Kenyataannya, platform big data dapat membantu banyak sektor industri lain yang bahkan tidak ada hubungannya dengan sektor teknologi. 

Kemajuan teknologi dan peningkatan jumlah informasi mengubah cara berbisnis dari banyak industri, termasuk pemerintahan. Proses administrasi sistem pemerintahan berlangsung tanpa henti setiap harinya. Dengan perkembangan teknologi ini, pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Big data menjadi salah satu sumber daya penting dalam menghasilkan  perubahan yang signifikan. Untuk lebih memahami soal big data, berikut penjelasan lengkap tentang pengertian, perkembangan dan pengaruh big data saat ini. 

apa itu big data

© Pexels

Apa itu Big Data?

Big data adalah istilah yang mengacu pada volume data yang memiliki jangkauan atau cakupan yang lebih luas dan kompleks. Seperti yang kita ketahui, di era perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, terdapat banyak sekali jumlah data yang perlu disimpan. Data ini biasanya diambil secara terus menerus untuk dapat meningkatkan atau memberikan layanan terbaik dari sebuah perusahaan atau instansi. Sederhananya, big data merupakan proses mengumpulkan dan menggunakan informasi dari berbagai sumber untuk dapat menentukan keputusan yang lebih baik. 

Bagaimana Perkembangan Big Data Saat Ini?

Sekitar tahun 2005, masyarakat mulai menyadari bahwa terdapat banyak sekali data yang dibuat oleh layanan online seperti Facebook, Youtube, Google dan media digital lainnya. Akhirnya perangkat lunak untuk pengumpulan dan analisis data open source seperti Hadoop, mulai dikembangkan. Seiring berjalannya waktu, volume data terus bertambah, bahkan bukan hanya data yang diciptakan oleh manusia tetapi juga data-data dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Sebagai contoh, ketika kita sedang menelusuri media sosial, seringkali kita mendapatkan rekomendasi iklan yang sesuai dengan kebutuhan kita tanpa perlu mencarinya. Hal ini mungkin terjadi karena adanya sistem big data yang tertanam di jejaring sosial. 

Melihat perkembangan perangkat lunak open source yang ada saat ini, Big Data menjadi lebih mudah digunakan dan murah untuk disimpan. Seperti yang dikatakan oleh pendiri Alibaba, Jack Ma “ Big data adalah Tambang Minyak di masa depan”. Potensi Big Data terletak pada kemampuannya untuk menyajikan wawasan dan peluang baru dari sejumlah besar data yang tidak digunakan dengan pemroses data konvensional. 

Apa Pengaruh dari Big Data?

Big Data akan mendorong adanya transparansi data, yang dapat membantu efisiensi kerja. Dengan algoritma otomatis, Big Data dapat membantu pengambil keputusan untuk menentukan pilihan yang lebih terperinci dengan cakupan data yang lebih besar. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang pola masyarakat maka akan tercipta inovasi produk, layanan, dan peluang bisnis lainnya.

Tidak hanya berdampak pada sektor industri, adanya Big Data juga mempengaruhi berbagai kinerja sistem dari berbagai sektor lainnya, seperti sektor pendidikan, kesehatan, telekomunikasi maupun pemerintahan. Dengan analisis data yang tepat, maka berbagai jenis informasi dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas operasional dan kinerja dari berbagai macam lembaga. 

Nah itu dia sedikit penjelasan tentang big data, menarik bukan? Teknologi ini sangat berguna untuk berbagai aspek kehidupan manusia. Saat ini penggunaan Big Data masih  terbatas, namun trennya terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, sudah saatnya manusia dan mesin bisa bekerja secara berdampingan dan berkesinambungan. 

Default image
Max Edmund