Soft Skill : Contoh dan Cara Mengembangkannya

Dalam merekruit sebuah pekerjaan, soft skill adalah indikator yang bagus dalam mata seorang HRD untuk menentukan siapa yang pantas di pekerjaan tersebut. Soft skill sendiri berbeda dengan hard skill yang dimana hanya bisa kita temukan di pendidikan khusus atau di jurusan perkuliahan. Tetapi soft skill sendiri bisa kita temukan dan dilatih bahkan dari kita duduk di bangku SD sampai dunia pekerjaan.

Seperti yang kita ketahui, sudah banyak online course atau webinar yang menjelaskan seberapa penting soft skill tersebut di dunia pekerjaan. Nah, artikel ini membahas apa yang dimaksud dengan Soft skill, contoh serta tips bagaimana kamu mengembangkannya dan terlihat lebih menonjol diantara orang lain. Simak penjelasan dibawah ini !

Pengertian Soft Skill

Soft skill mempunyai arti yaitu kemampuan individu baik sosial, emotional ataupun akademik yang mencangkup kecerdasan. Skill ini juga berupa cara kamu bersosialisasi, berkomunikasi dengan lingkungan dan orang sekitar. Secara mudah, soft skill adalah karakter bawaan individu di lingkungan yang besar.

Dalam dunia karir, soft skill juga merupakan dampak yang besar dan merupakan salah satu syarat. Hal ini menentukan apakah kalian dapat bekerja sama dengan team atau tidak. Jika kalian tidak memiliki skill tersebut, maka akan dengan mudah kalah saing dengan orang lain. 

Tips Melatih Soft Skill

Cari Mentor yang Sesuai

Kamu dapat menemukan mentor yang tertarik dengan bidang yang ingin kamu dalami. Mentor adalah seseorang yang memiliki lebih banyak pengalaman dan yang dapat membantu kamu tumbuh dan meningkatkan keterampilan. Mentor dapat membantu kamu mengevaluasi secara objektif dan menentukan bagaimana kamu dapat meningkatkan keterampilan di bidang yang bersangkutan.

Kesempatan ini bisa kamu dapatkan di lingkungan sekitar mu dan mempelajari dari mereka yang lebih tua atau punya pengalaman yang sama

Perbanyak diskusi dan membaca buku.

Jika kamu ingin meningkatkan soft skill, kamu bisa berbicara dengan atasan atau rekan kerja secara rutin. Hal ini karena akan sangat membantu kamu dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan cara berkomunikasi

Selain itu, membaca buku juga melatih memilih kosakata, cara berpikir kritis dan menambah pengetahuan. Tidak harus membaca buku yang berat-berat topiknya, mendiskusikan sebuah film atau karya lainnya dapat meningkatkan pengetahuan dan berpikir kritis

Sederhananya, kamu akan membuat catatan dan berbagi pemikiran, ide, dan penemuan kamu dengan orang lain. Soft skill dalam komunikasi akan meningkat dan tumbuh sebagai hasil dari ini.

Aktif dalam organisasi

Kamu mungkin aktif dalam berorganisasi di dalam kampus atau luar kampus. Contoh, ketika kamu memulai pekerjaan baru, departemen HRD akan bertanya tentang partisipasi organisasi kamu dan di mana kamu dapat meningkatkan soft skill.

Dalam sebuah organisasi, kamu ditugaskan untuk meningkatkan potensi melalui program-program yang ada. Misalnya,  belajar cara menulis ide baru, cara membicarakannya, dan sebagainya.  Maka dari itu, banyak alasan untuk ikut berorganisasi setelah kuliah selesai.

soft skill adalah

©Pexels

Contoh Soft skill

Setelah mengetahui cara apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan soft skill, inilah contoh soft skill pada kehidupan sehari-hari.

Komunikasi

Dalam berkomunikasi, tentu tujuannya adalah untuk memahami apa yang dikatakan orang dan bagaimana kamu menyampaikan pesan dengan jelas dan padat. Tidak perlu bertele-tele dan mempunyai tata berbicara yang baik. Komunikasi bisa menjadikan tolak ukur pertama bagaimana kamu memposisikan diri terhadap orang lain. Dengan demikian kamu mendapatkan first impression yang baik dari orang lain.

Problem Solving

Soft skill lain adalah problem solving. Dimana kamu dituntut untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan pola pikir yang benar dan secara logis. Problem solving yang dapat kamu latih seperti melakukan research, kerja sama team, berfikir kritis.

Leadership

Leadership adalah soft skill yang juga sangat penting. Dalam memimpin, kamu tentunya akan dilatih dalam mengorganisir manusia, rencana, mengambil keputusan yang tepat bagi semua pihak dan lain-lain. Leadership juga akan nantinya akan menuntun kamu menjadi seorang mentor yang baik lho.

Time Management

Management waktu berfokus pada kemampuan seseorang untuk menggunakan waktu secara efektif dan produktif.

Kemampuan ini penting karena akan lebih mudah bagi kamu untuk fokus pada setiap tugas jika memiliki keterampilan manajemen waktu.

Setelah mengetahui beberapa contoh dan bagaimana kamu mengembangkan soft skill, kira-kira kamu mempunyai skill yang mana nih ? Apakah kemampuan kamu membawa dampak yang baik kepada team kerja mu ? Jika belum, cobalah untuk mengembangkan kemampuan yang lainnya, maka kamu akan lebih unggul dibandingkan orang lain.

 

Default image
Ronaldo Nongsina